![]() 22
mengandung
data
yang
mendeskripsikan
klien,
properti
yang
disewakan,
dan
pemilik
properti
secara
berulang-ulang. Sebagai
hasilnya,
relasi
SewaKlien
mengandung redundansi
data.
Jika
relasi
dalam
bentuk
normal
pertama
diimplementasikan, maka
akan
terjadi
update
anomaly.
Untuk
mengatasi
hal
tersebut
maka
relasi
harus
diubah
ke
dalam
bentuk
normal
kedua.
Dengan
menggunakan pendekatan
kedua,
grup
yang
berulang
dihilangkan
dengan
menempatkan data
yang
berulang
bersama
dengan
salinan
atribut
key
asli
(noKlien)
dalam
relasi
yang
terpisah
seperti
yang
ditunjukkan
pada
tabel
2.5.
Kemudian
primary
key dapat
diidentifikasi
untuk relasi
yang baru, dan
hasil relasi dalam bentuk
normal
pertama
adalah sebagai berikut :
Klien (noKlien, nmKlien)
PemilikPropertiSewa (noKlien,
noProperti,
AlmtPro,awalSewa,akhirSewa, Sewa, noPemilik, nmPemilik)
Kedua
relasi
Klien
dan
PemilikPropertiSewa berada
dalam
bentuk
normal
pertama
di
mana
terdapat
nilai
tunggal
pada
irisan
dari
tiap
baris
dan kolom.
Relasi Klien berisi data
yang
mendeskripsikan klien dan relasi
PemilikPropertiSewa
berisi
data
yang
mendeskripsikan
properti
yang
disewa
oleh
klien
dan
pemilik
properti.
Relasi
pada
tabel
2.5
juga
berisi
redundansi data yang menyebabkan terjadinya update anomaly.
PemilikPropertiSewa
|