7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Telekomunikasi
Era globalisasi yang disertai perkembangan teknologi informasi telah mengubah
cara pandang manusia akan informasi. Teknologi informasi juga telah membawa
perubahan yang sangat signifikan dalam kehidupan
manusia
sehari-hari. Informasi
bukan
lagi
menjadi
suatu
kebutuhan
pelengkap
dan
barang
yang
sangat
mahal,
tetapi
telah menjadi suatu kebutuhan utama yang harus terpenuhi.
Proses pendistribusian informasi dapat dibagi menjadi beberapa kategori, salah
satu
di
antaranya
adalah
telekomunikasi.
Telekomunikasi
berasal
dari
kata tele dan
communicate. Tele merupakan bahasa Yunani yang artinya jarak sedangkan
communicate
atau
komunikasi
adalah
suatu
pertukaran
informasi
antara
dua
individu
atau lebih dengan
menggunakan suatu kumpulan
simbol,
benda,
atau
gerakan.
Jadi,
telekomunikasi adalah proses pertukaran informasi antara individu-individu yang
terpisahkan oleh suatu jarak tertentu melalui suatu media perantara, yang biasanya
berupa peralatan elektronik untuk proses transmisi informasi.
Menurut Undang-undang Nomor
36 Tahun
1999 tentang Telekomunikasi
(Lembaran negara Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3881),
Telekomunikasi adalah setiap pemancaran, pengiriman, dan atau penerimaan dari setiap
informasi
dalam bentuk
tanda-tanda,
isyarat,
tulisan,
gambar,
suara,
dan
bunyi
melalui
sistem kawat,
optik,
radio
atau
sistem elektromagnetik
lainnya;
alat
telekomunikasi
adalah
setiap
alat
perlengkapan
yang
digunakan
dalam
bertelekomunikasi;
perangkat
|