9
memenangkan
kasus
tersebut,
sehingga
sampai
sekarang
Alexander
Graham
Bell
dikenal sebagai pencipta dan penemu telepon.
Mesin
telegraf
dan
telepon
mempunyai cara
kerja
yang
sama.
Keduanya
merupakan suatu sistem elektronik yang berbasis pada sistem pengkabelan. Prinsip
inilah
yang
dipakai
oleh
Alexander
Graham Bell
untuk
menciptakan
telepon.
Awalnya,
Bell
memulai
eksperimennya
dengan
sinyal
elektrik
dari
telegraf.
Keterbatasan telegraf
yang
hanya
dapat
mengirim atau
menerima
satu
pesan
pada
satu
waktu
membuat
Bell
mencari ide untuk menghilangkan batasan tersebut. Ia memasukkan prinsip suara,
getaran, dan
gelombang. Konsep atau prinsip
ini dinamakan multiple tetelgraph. Melalui
prinsip-prinsip dasar yang disebutkan di atas, Bell menemukan hipotesa bahwa terdapat
kemungkinan untuk mentransmisikan beberapa pesan melalui satu kabel yang sama pada
waktu bersamaan. Meskipun ide atau konsep dari multiple telegraph sudah ada sebelum
Bell
menemukannya,
ia
mempunyai pendekatan berbeda dengan konsep
yang sudah ada
sebelumnya dan dapat diaplikasikan secara langsung. Konsep ini dikenal dengan sebutan
harmonic telegraph. Melalui konsep inilah Bell menemukan bahwa pada setiap nada
suara yang berbeda akan menghasilkan sinyal elektrik yang berbeda pula. Oleh karena
itu,
ia
kembali
melakukan
penelitian
untuk
mendesain
sebuah
alat
yang
dapat
menangkap dan menghantarkan sinyal suara.
Berdasarkan
beberapa
konsep
yang
telah
disebutkan
di
atas, terciptalah
telepon
pada tanggal 10 Maret 1876. Telepon pertama yang diciptakan Bell hanya memiliki
membran
untuk
menangkap
dan
mengeluarkan
suara
(speaker), kabel penghantar, serta
beberapa peralatan seperti pada peralatan telegraf.
|