![]() 10
2.1.7 Perhitungan Gaya Gaya Aksial dan Momen Lentur
Gambar 2.5 Penampang kolom dengan tulangan atas dan bawah
Jika Kolom dibebani secara bertahap dari
mulai
nilai
beban
yang ringan sampai
beban
batas
aman,
maka
kolom
mengalami
keadaan
lentur.
Proses
peningkatan
beban
berakibat
terjadinya kondisi
tegangan dan
regangan
yang
berbeda
pada
tahapan
pembebanan
pola
yang
berbeda
ini
dinyatakan
dalam
sifat
elastis
dan
plastis.
Rasio
/
perbandingan antara
momen
lentur
M
n
terhadap beban
aksial
dinyatakan
sebagai
eksentrisitas e, di mana :
M
e
=
n
P
n
Terdapat tiga kondisi utama yang membedakan
pola
tegangan dan regangan yaitu
kondisi
seimbang, kondisi
beton
retak
dan
kondisi
tulangan
leleh.
Kondisi
seimbang
adalah kondisi di
mana beton dan tulangan bekerja di bawah batas aman, kondisi beton
retak
adalah
kondisi
di
mana
beton
retak
karena
nilai
regangan
pada
serat
beton
sama
dengan atau
melebihi regangan
hancur beton
yaitu 0,003.
Kondisi
tulangan leleh adalah
kondisi
tulangan
leleh
karena
regangan
tulangan
lebih
kecil
regangan
batas
tulangan
baja, bergantung pada luas tulangan baja.
|