![]() 13
g
E
eksentrisitas bekerja, e = o, M = 0. Dengan besar
reduksi kekuatan
untuk
P
0
=
0,8.
Untuk mencari P
0
digunakan rumus :
P
0
=
0,85. f
c
'.
(
A
-
A
st
)
+
f
y.
.A
st
P
0
=
Kuat beban aksial nominal ( N )'
A = Luas Bruto Penampang kolom ( mm² )
f
c
'
=
Kuat Tekan Beton yang disyaratkan ( mpa )
A
st
=
Luas Total tulangan longitudinal ( mm² )
f
y
=
Tegangan leleh tulangan yang disyaratkan ( mpa )
2. Gaya Aksial Nominal Maksimum yang Diizinkan Pn ( max ) :
Adalah kasus di
mana
gaya
normal
yang bekerja pada penampang
mengandung
eksentrisitas
minimum
sesuai
dengan
Standar
Tatacara
yang
berlaku
yaitu
0,7. P
0
.
3. Kondisi Keadaan Seimbang ( P
b
, M
b
)
Pada
kasus
ini
keadaan
seimbang
dicapai
di
mana
regangan
tekan
beton
f
y
mencapai
0,003 dan regangan tarik tulangan mencapai
e =
secara
y
s
bersamaan, dengan demikian keruntuhan beton
terjadi bersamaan pada saat
tulangan mengalami pelelehan. Dengan reduksi kekuatan 0,7 untuk P
b
dan M
b.
Untuk mencarinya digunakan rumus :
-
Kuat beban aksial
|