10
4. Langkah
yang
lebih
cepat
dapat
meningkatkan
produktivitas
tetapi
juga
dapat meningkatkan tingkat kesalahan.
5. Waktu respon harus sesuai dengan tugas:
i. Pengetikan,
pergerakan
kursor,
memilih
dengan
mouse:
50-150
milidetik.
ii.
Tugas rutin yang mudah: 1 detik
iii.
Tugas biasa: 2-4 detik.
iv.
Tugas yang kompleks: 18-20 detik.
6. User harus diberitahu tentang penundaan yang lama.
7. Penundaan yang tidak diharapkan akan mengganggu.
2.1.3 Rancangan Percobaan
Menurut Steel dan Torrie (1981, p150) Percobaan adalah penyelidikan terencana
untuk mendapatkan fakta baru, untuk memperkuat atau menolak hasil-hasil percobaan
terdahulu. Setiap percobaan dimaksudkan untuk
menjawab satu atau lebih pertanyaan.
Berbekal
pemikiran
ini,
peneliti
menentukan
perbandingan
perlakuan
manakah
yang
akan memberikan informasi yang relevan. Kemudian ia melaksanakan percobaan itu
untuk mengukur atau menguji hipotesis mengenai beda pengaruh perlakuan pada kondisi
yang dapat dibandingkan.
Prinsip utama dari perancangan percobaan yang merupakan gagasan dari R.A.
Fisher dan F. Yates adalah (Gaspersz 1991, pp22-25):
1. Pengacakan (randomization).
Gunanya adalah untuk menjamin validnya suatu dugaan tak bias dari galat percobaan
dan
nilai tengah perlakuan. Melalui pengacakan
maka
uji-uji statistika
menjadi
valid
|