![]() 25
Banyak
variasi
aplikasi
metode
rata-rata
bergerak
yang
digunakan dalam
analisis
teknikal,
antara
lain
Simple
Moving
Average,
Weighted
Moving
Average,
Exponential
Moving
Average,
dan
lain-lain.
Namun
metode
analisis
apapun
cara
menginterpretasikan keluaran
(output)
yang
dihasilkan dapat
dikatakan
sama,
namun
yang
berbeda
adalah
masalah
waktu
(timing), di
mana
sebuah
metode
bisa
saja
menghasilkan rekomendasi yang lebih cepat dan lainnya lebih lambat.
a. Simple
Moving Average (SMA)
Salah satu cara
untuk
mengubah pengaruh data
masa
lalu terhadap
nilai tengah
sebagai
ramalan
adalah
dengan
menentukan sejak
awal
berapa
jumlah
nilai
pengamatan masa
lalu
yang
akan
dimasukkan
untuk
menghitung
nilai
tengah.
Untuk
menggambarkan prosedur
ini digunakan
istilah rata-rata bergerak, karena
setiap
muncul
nilai pengamatan baru,
nilai
rata-rata baru dapat dihitung dengan
membuang
nilai
observasi
yang
paling
tua
dan
memasukkan nilai
pengamatan
yang
terbaru.
Dalam
metode
ini,
perlu
diperhatikan
bahwa
jumlah
titik
data
dalam
setiap
rata-rata
tetap
konstan
dan
pengamatan yang
dimasukkan
adalah
yang paling akhir.
Diberikan N
titik
data
dan
diputuskan
untuk
menggunakan T
pengamatan pada
setiap
rata-rata
[yang
disebut
dengan
rata-rata
bergerak
metode
T,
atau
SMA(T)], sehingga keadaannya adalah sebagai berikut :
Kelompok Inisialisasi
Kelompok Pengujian
?1 ?
2
..........?
T
?
T
+1
..........?
N
|