13
berupa
konfirmasi
atas
suatu
aksi.
Misalnya
setelah
melakukan
fungsi
simpan dapat diberikan informasi bahwa data telah disimpan.
4. Design
dialogs
to
yield
closure
(Merancang
dialog
untuk
menghasilkan keadaan akhir).
Umpan
balik
atas
akhir
dari
suatu
proses
adalah
pengorganisasian
aksi
yang baik sehingga user
mengetahui kapan awal dan akhir dari suatu
aksi.
Akan
sangat
membantu
jika user
akan
mendapat
sinyal
untuk
melanjutkan
aksi
lainnya.
Misalnya
pada
saat
akan
menutup
suatu
program akan ditampilkan konfirmasi penutupan.
5. Offer simple error handling (Memberikan pencegahan kesalahan dan
penanganan kesalahan yang sederhana).
Sistem dirancang
sedemikian
rupa
sehingga
dapat
mencegah
user
dalam membuat
kesalahan.
Contohnya,
penggunaan
menu
seleksi
untuk
membatasi input (masukkan) dari user, validasi pengisian data pada form
(layar)
agar
data
yang
diisi
sesuai
dengan
ketentuan.
Bila
terjadi
ketentuan
kesalahan
sistem harus dapat
memberikan
instruksi
yang
sederhana, konstruktif dan spesifik untuk perbaikan.
6. Permit
easy
reversal
of
actions
(Mengizinkan
pembalikan
aksi
(Undo) dengan mudah).
Terkadang user
tidak sengaja melakukan aksi yang tidak diinginkan,
untuk
itu
user ingin
melakukan
pembatalan
aksi
yang
dilakukan.
Sistem
harus
banyak
memberikan
fungsi
pembatalan. User
akan
merasa
lebih
aman dan tidak harus takut dalam mencoba dan memakai sistem tersebut.
|