![]() 20
penanda
(marker bit) diikuti oleh sebuah bit yang
memberikan
informasi
jumlah
karakter
yang
berulang
dan
kemudian
ditutup dengan karakter
yang dikompres, yang
dimaksud dengan bit penanda disini adalah deretan 8 bit yang membentuk suatu karakter
ASCII. Jadi
jika suatu file mengandung karakter
yang berulang,
misalnya
AAAAAAAA
atau
dalam
biner
01000001
sebanyak
8
kali,
maka
data
tersebut
dikompres
menjadi
11111110
00001000
01000001.
Dengan
demikian
kita
dapat
menghemat
sebanyak
5
bytes. Agar lebih jelas algoritma Run length dapat digambarkan sebagai berikut :
01000001
01000001
01000001
01000001
01000001
8
X
01000001
01000001
01000001
11111110
00001000
01000001
bit penanda
Gambar 2.2 Algoritma Run length.
Deretan data sebelah kiri merupakan deretan data pada file asli, sedangkan
deretan data sebelah kanan
merupakan deretan data hasil pemampatan dengan algoritma
Run length. Langkah-langkah yang dilakukan adalah :
1.
Lihat
apakah
terdapat
deretan
karakter yang sama
secara
berurutan
lebih dari
tiga
karakter, jika
memenuhi
lakukan pemampatan. Pada contoh di atas deretan karakter
yang
sama
secara
berurutan
sebanyak
8
karakter, jadi lebih dari tiga dan dapat
dilakukan pemampatan.
2. Berikan
bit penanda
pada
file pemampatan,
bit penanda
disini
berupa
8
deretan
bit
yang
boleh
dipilih
sembarang
asalkan
digunakan secara
konsisten
pada
seluruh
bit
penanda
pemampatan.
Bit penanda
ini
berfungsi
untuk
menandai
bahwa
karakter
selanjutnya
adalah
karakter
pemampatan
sehingga
tidak
membingungkan
pada
saat
|