Home Start Back Next End
  
piranti
lunak
yang
ekonomis,
yaitu
terpercaya dan
bekerja
efisien
pada
mesin
(komputer). Menurut Pressman
(1992, p24) rekayasa piranti
lunak
mencakup tiga
elemen yang mampu mengontrol proses pengembangan piranti lunak, yaitu:
a) 
Metode-metode 
(Methods),  berfungsi 
untuk 
menyediakan  cara-cara 
teknis
untuk membangun piranti lunak.
b) 
Alat-alat
bantu
(Tools),
mengadakan dukungan
otomatis
atau
semi
otomatis
untuk
metode-metode seperti
CASE
(Computer
Aided
Software
Engineering)
yang
mengkombinasikan software,
hardware,
dan
software
engineering
database.
c) 
Prosedur-prosedur (Procedures), merupakan pengembangan dari metode dan
alat bantu.
Dalam
perancangan piranti
lunak
(software)
dikenal
istilah
Classic
Life
Cycle,
yaitu
serangkaian
kegiatan
yang
dilakukan
selama
masa
perancangan
software, diantaranya:
1. 
Rekayasa sistem (System engineering)
Tahap  awal  perancangan  piranti 
lunak  adalah  rekayasa  sistem 
yang  akan
dibangun dengan menetapkan kebutuhan-kebutuhan elemen sistem.
2. 
Analisa kebutuhan piranti lunak (Analysis)
Sebelum  
merancang   sebuah   sistem,  
harus
terlebih   dahulu
mengetahui
kebutuhan, informasi beserta spesifikasi piranti lunak.
3. 
Perancangan (Design)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter