Home Start Back Next End
  
27
2.4.6
Proses Pembelajaran
Di
dalam otak
manusia,
informasi
yang dirambatkan dari
satu neuron ke neuron
yang
lainnya berbentuk
rangsangan listrik
melalui dendrit. Jika rangsangan tersebut
diterima
oleh
suatu
neuron,
maka
neuron
tersebut
akan
membangkitkan suatu
keluaran
atau
output
ke
semua
neuron
yang
berhubungan dengannya
sampai
informasi 
tersebut 
sampai 
ke   tujuannya 
yaitu 
terjadinya 
suatu 
reaksi. 
Jika
rangsangan yang diterima terlalu
halus atau
lemah,
maka output
yang dibangkitkan
oleh
neuron
tersebut
tidak
akan
direspon
oleh
neuron
yang
terhubung dengannya.
Tentu
saja
sangatlah
sulit
untuk 
memahami
bagaimana
otak
manusia
bisa
belajar.
Tetapi
secara sederhana, selama proses
pembelajaran terjadi perubahan
yang
cukup
berarti
pada
bobot-bobot
yang
menghubungkan antar
neuron.
Apabila
ada
rangsangan
yang
sama
dengan
rangsangan
yang
telah
diterima
oleh
neuron,
maka
neuron akan
memberikan reaksi dengan cepat. Namun apabila kelak ada rangsangan
yang berbeda dengan apa yang telah diterima oleh neuron,
maka neuron akan segera
beradaptasi untuk memberikan rekasi yang sesuai.
Pada
jaringan
syaraf
buatan
akan
dicoba
untuk
mensimulasikan
kemampuan
otak
manusia untuk belajar. Jaringan syaraf tiruan
juga tersusun atas neuron-neuron
dan
dendrit. Tidak
seperti
model
biologis, jaringan
syaraf
buatan
memiliki
struktur
yang tidak dapat diubah, dibangun oleh sejumlah neuron, dan
memiliki nilai
tertentu
yang
menunjukkan
seberapa
besar
koneksi
antara
neuron
(yang
dikenal
dengan
nama
bobot).
Perubahan
yang
terjadi
selama
proses
pembelajaran
dalam
jaringan
syaraf
buatan
adalah
perubahan nilai
bobot.
Nilai
bobot
akan
bertambah jika
informasi
yang diberikan oleh neuron
yang bersangkutan tersampaikan, sebaliknya
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter