5
di Jawa adalah daerah-daerah santri dan kemudian Batik menjadi alat perjuangan
ekonomi oleh tokoh-tokoh perdagangan Muslim melawan perekonomian
Belanda.
Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi
salah satu kebudayaan keluaga raja-raja Indonesia zaman dulu. Awalnya batik
dikerjakan
hanya terbatas dalam kraton saja dan
hasilnya
untuk pakaian
raja dan
keluarga
serta
para
pengikutnya.
Oleh karena
banyak
dari
pengikut
raja
yang
tinggal diluar kraton,
maka kesenian batik ini
dibawa oleh
mereka keluar kraton
dan dikerjakan ditempatnya masing-masing.
Lama-lama kesenian batik
ini ditiru oleh rakyat terdekat dan selanjutnya
meluas
menjadi
pekerjaan
kaum
wanita
dalam rumah
tangganya
untuk
mengisi
waktu
senggang. Selanjutnya, batik yang
tadinya hanya pakaian keluarga kraton,
kemudian menjadi pakaian rakyat yang digemari, baik wanita maupun pria.
Bahan kain putih yang dipergunakan waktu itu adalah hasil tenunan sendiri.
Sedang bahan-bahan pewarna yang dipakai tediri dari tumbuh-tumbuhan asli
Indonesia
yang
dibuat
sendiri
antara
lain
dari:
pohon
mengkudu,
tinggi,
soga,
nila,
dan
bahan
sodanya
dibuat
dari
soda abu,
serta
garamnya
dibuat
dari
tanah
lumpur.
|