8
Didalam berkecamuknya
clash
antara
tentara
kolonial
Belanda
dengan
pasukan-
pasukan pangeran Diponegoro maka sebagian dari pasukan-pasukan Kyai Mojo
mengundurkan diri kearah timur dan sampai sekarang bernama Majan. Sejak
zaman penjajahan Belanda hingga zaman kemerdekaan ini desa Majan berstatus
desa
Merdikan
(Daerah
Istimewa),
dan kepala
desanya
seorang
kiyai
yang
statusnya turun-temurun. Pembuatan
batik Majan ini merupakan naluri
(peninggalan) dari seni membuat batik zaman perang Diponegoro itu.
Warna babaran batik Majan dan Simo adalah unik karena warna babarannya
merah
menyala (dari kulit
mengkudu) dan
warna lainnya dari tom. Sebagai batik
setra sejak dahulu kala terkenal juga didaerah desa Sembung, yang para
pengusaha batik kebanyakan berasal dari Sala
yang datang di
Tulungagung pada
akhir abad ke-XIX. Hanya sekarang masih terdapat beberapa keluarga
pembatikan dari Sala yang menetap didaerah Sembung. Selain dari tempat-
tempat tersebut juga terdapat daerah pembatikan di Trenggalek dan juga ada
beberapa di Kediri, tetapi sifat pembatikan sebagian kerajinan rumah tangga dan
babarannya batik tulis.
Jaman Penyebaran Islam
Riwayat
pembatikan
di
daerah
Jawa Timur
lainnya
adalah
di
Ponorogo,
yang
kisahnya berkaitan dengan penyebaran ajaran Islam di daerah
ini.
Riwayat
Batik.
Disebutkan masalah seni batik didaerah Ponorogo erat hubungannya dengan
perkembangan
agama
Islam dan
kerajaan-kerajaan
dahulu.
Konon,
di
daerah
Batoro
Katong,
ada
seorang
keturunan
dari
kerajaan
Majapahit
yang
namanya
|