7
1. Menyukai
tanggung
jawab,
Wirausaha
merasa
bertanggung
jawab
secara
pribadi
atas
hasil
perusahaan tempat mereka terlibat.
2. Lebih menyukai risiko menengah,
yaitu wirausaha bukanlah seorang pengambil risiko liar,
melainkan seorang yang mengambil risiko dengan penuh perhitungan.
3. Keyakinan atas kemampuan
mereka
untuk
berhasil,
yaitu wirausaha umumnya memiliki
banyak
keyakinan atas kemampuan untuk berhasil.
4. Hasrat
untuk
mendapatkan
umpan
balik
langsung,
wirausahawan
ingin
mengetahui
sebaik
apa
mereka bekerja dan terus menerus mencari pengukuhan.
5. Tingkat energi yang tinggi, wirausahawan lebih energitik dibandingkan orang kebanyakan.
6. Orientasi ke depan, wirausahawan memiliki indra yang kuat dalam mencari peluang.
7. Keterampilan mengorganisasi, membangun sebuah perusahaan dari nol dapat dibayangkan
seperti menghubungkan potongan-potongan sebuah gambar besar.
8. Memiliki
prestasi
lebih
tinggi
dari
pada
uang,
salah
satu
kesalahpengertian
yang
paling
umum
mengenai
wirausaha
adalah
anggapan
bahwa
mereka
sepenuhnya
terdorong
oleh
keinginan
menghasilkan uang.
2.1.3
Faktor-Faktor Pemicu Kewirausahaan
Dalam Ent®epeneurs Handbook yang dikutip oleh Yuyun Wirasasmita dalam buku Suryana
(2000, p21) terdapat beberapa alasan yang memicu seseorang untuk berwirausaha, yakni:
1. Alasan keuangan, yaitu untuk mencari nafkah, menjadi kaya, mencari pendapatan tambahan.
2. Alasan sosial, yaitu intuk memperoleh gengsi atau status, untuk dapat dikenal dan dihormati.
3. Alasan
pelayanan,
yaitu
untuk
memberi
pekerjaan
kepada
masyarakat,
untuk
membantu
ekonomi masyarakat, demi masa depan anak-anak dan keluarga.
4. Alasan
memenuhi
diri,
yaitu
untuk
menjadi
atasan atau
mandiri,
untuk
mencapai
sesuatu
yang
diinginkan, untuk menghindari ketergantungan pada orang lain.
|