10
P = Unit Price
atau harga barang yang beredar
T = Volume of Trade atau jumlah barang
Krisis
moneter
di
suatu
negara
biasanya
akan
muncul
karena
pemerintah di
negara
sedang berkembang, lebih banyak dan mudah untuk menggunakan kebijakan instrument
sektor moneter dari pada kebijkan instrument sektor rill.
Penggunaan instrument sektor moneter yang sifatnya lebih instant antar lain dengan:
1. Merubah jumah uang yang beredar dengan mencetak uang
2. Merubah tingkat bunga diskonto atau bunga bank sentral.
3. Merubah reserve requirement ratio.
Sedangkan sektor rill sifat perubahannya lebih lambat karena:
1. Memerlukan waktu proses produksi untuk dapat menghasilkan barang atau jasa.
2. Biasanya bersifat kaku karena adanya kebijakan monopoli yang dijalankan pemerintah.
Hal ini sering menyebabkan
terjadinya ketidak seimbangan
perkembangan/pertumbuhan
antara sektor moneter yang relatif cepat dan sektor rill yang umumnya lambat sehingga akan
menyebabkan
terjadinya
kenaikan harga atau inflasi
yang merupakan penyakit utama sektor
ekonomi moneter.
2.3 Pengertian Valas
Pengertian
valuta
asing
(valas)
atau
foreigen
exchange (forex)
menurut
Hamdy
Hady(2006, p61) dapat diartikan sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang
digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan
yang mempunyai catatan kurs resmi pada bank sentral.
Berdasarkan pendapat Heli Charisma Berlianta (2005, p1) valuta asing atau yang
disingkat dengan
kata
valas secara bebas dapat diartikan sebagai mata uang yang
dikeluarkan dan digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain.
|