Home Start Back Next End
  
13
Sementara itu Aiko (2002:59) juga mengungkapkan bahwa
yuurei
kebanyakan
hadir dalam sosok wanita
yang
meninggal
akibat patah
hati,
cemburu,
rasa bersalah dan
bunuh
diri.
Yuurei
ini
sendiri
biasanya
hadir
dalam
sosok
wanita
mengenakan
kimono
putih (kitabira) yang merupakan pakaian yang biasa
dikenakan pada saat seseorang
dimakamkan. Yuurei tidak memiliki kaki dan biasanya mengenakan ikat segitiga di
keningnya
(hitaikushi).
Yuurei
juga
biasanya
muncul
di
1/4
malam sekitar
jam 2-3
dini
hari.
Menurut Tanaka (1990:332-333) disebutkan
juga bahwa hantu adalah
roh orang
yang
telah
meninggal
yang
meninggal
dengan tidak
bahagia
dan
menyimpan
dendam.
Kata hantu di Jepang pertama-tama
disebut “urameshiya” yang berarti kutukan ada
bersamamu. Hantu di Jepang biasanya akan
muncul pada
saat
malam yang suram ketika
hujan.
Hantu
juga
dapat
muncul
dimana
saja,
dan
biasanya
berwujud
sama
dengan
wujud
tubuh
mereka sebelum meninggal. Hantu
tersebut
hanya
memperlihatkan dirinya
kepada
orang-orang
yang
dianggapnya
perlu.
Dan
biasanya hantu
di
Jepang
juga
dibedakan berdasarkan ketidak beradaan kakinya.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter