![]() 44
2. Generic architecture pattern. Pattern ini dapat digunakan untuk menguraikan sistem
dasar
yang
terdiri
dari interface,
function,
dan model
component.
Model
component
berada
di
layer
yang
paling
bawah yang
kemudian
dilanjutkan
oleh
Function layer
dan yang paling atas adalah Interface layer.
3. Client server architecture pattern. Pattern ini dibangun untuk mengatasi sistem yang
terdistribusi di beberapa proses yang tersebar. Arsitektur ini terdiri dari sebuah server
dan beberapa client. Server memiliki kumpulan operation yang dapat digunakan oleh
client. Client
menggunakan server secara indenpenden. Bentuk distribusi dari bagian
sistem harus
diputuskan
antara
client
dan
server.
Identifikasi
komponen,
di
dalam
perancangan
sistem atau
subsistem,
pada
umumnya
memulai
dengan
layer
architecture yang menggunakan interface, function, dan model component.
Berikut ini adalah beberapa jenis distribusi dalam arsitektur client-server dimana
adalah User Interface, F adalah Function, dan M adalah Model.
Client
Server
Architecture
U
U U+F
U+F
U+F+M
U+F+M
F+M
F+M
M
M
Distributed presentation
Local presentation
Distributed functionality
Centralized data
Distributed data
Tabel 2.8 Jenis Arsitektur client-server
Hasil
dari
suatu component
architecture
adalah
component
diagram
yang
menunjukkan
hubungan
antara
komponen
(dalam hal
ini
adalah server
dan
beberapa
client).
|