59
karena dengan masuknya wisatawan asing yang dimaksud , berarti dapat
memasukkan devisa bagi
negara yang dikunjungi yang dengan sendirinya
akan
memperkuat
posisi
neraca pembayaran negara yang dikunjungi
wisatawan tersebut.
Bila ditinjau dari segi pemasukan
devisa,
maka
jenis
pariwisata
ini
harus mendapat perhatian pertama untuk dikembangkan, karena sifatnya
yang quick yielding tersebut.
b. Out-going Tourism atau Pariwisata Pasif
Yaitu
kegiatan
kepariwisataan
yang ditandai
dengan
gejala
keluarnya
warga negara sendiri bepergian ke luar negeri sebagai wisatawan.
Disebut sebagai pariwisata
pasif, karena ditinjau dari segi pemasukan
devisa bagi negara, kegiatan ini merugikan
negara
asal
wisatawan,
karena
uang
yang
seharusnya
dibelanjakan
di
dalam negeri,
dibawa
ke
luar
negeri
dan
tidak
ada
arti
ekonominya bagi
negara
sendiri.
Karena
itu
jarang
suatu
negara berkeinginan untuk mengembangkan pariwisata semacam ini.
3. Menurut Alasan/Tujuan Perjalanan
a. Business Tourism
Yaitu jenis pariwisata dimana
pengunjungnya datang untuk tujuan
dinas, usaha dagang atau yang erhubungan dengan pekerjaannya, kongres,
seminar, convention, simposium, dan musyawarah kerja.
|