Home Start Back Next End
  
37
2.2.2
Perhitungan Waktu Baku
Menurut
Wignjosubroto (1995,
p174),
waktu
baku
merupakan
waktu
yang
dibutuhkan
oleh
seorang
pekerja
yang 
memiliki
tingkat
kemampuan
rata-rata
untuk menyelesaikan suatu pekerjaan,
yang dijalankan dengan sistem
kerja
yang baik. Waktu baku di
sini
harus
sudah
meliputi kelonggaran waktu
yang
diberikan
dengan
memperhatikan situasi
dan
kondisi
pekerjaan
yang
harus
diselesaikan, dengan demikian
maka
waktu baku
yang dihasilkan dalam
aktifitas
pengukuran kerja
ini
akan
dapat
digunakan sebagai
alat
untuk
membuat
rencana
penjadwalan kerja
yang
menyatakan
berapa
lama
suatu
kegiatan
harus
berlangsung
dan
berapa
output
yang
dihasilkan,
serta
berapa
pula
jumlah
tenaga
kerja
yang
dibutuhkan
untuk
menyelesaikan pekerjaan
tersebut.
Waktu
normal untuk
suatu
elemen operasi
kerja
adalah
semata-mata
menunjukkan
bahwa
seorang
operator
yang
berkualifikasi baik
akan
dapat
menyelesaikan
pekerjaannya
pada
kecepatan/tempo kerja
yang
normal.
Walaupun   demikian   pada   prakteknya 
kita   akan   melihat   bahwa   tidak
selamanya operator
tersebut
akan
mampu
bekerja
secara
terus
menerus
sepanjang hari
tanpa adanya
interupsi sama sekali.
Di
sini pada kenyataannya
operator
akan
sering
menghentikan kerja
dan
membutuhkan waktu-waktu
khusus
untuk
keperluan
seperti
personal
needs,
istirahat
melepas
lelah,
dan
alasan-alasan
lain
yang
di
luar
kontrolnya.
Waktu
longgar
yang
dibutuhkan
dan
dapat
menginterupsi
proses  produksi  ini  bisa
diklasifikasikan
sebagai
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter