Home Start Back Next End
  
35
Dari
pengertian
diatas,
Perawatan
mempunyai
peranan
yang
sangat
menentukan
dalam
kegiatan
produksi
dari
suatu
pabrik
yang
menyangkut kelancaran
atau
kemacetan produksi, kelambatan,
volume produksi serta efesiensi produksi.
Adapun kegiatan-kegiatan perawatan adalah sebagai berikut:
1.   Pemeriksaan
(inspection),
yaitu
tindakan
yang
ditujukan
terhadap sistem atau
mesin
untuk
mencegah
terjadinya
breakdown secara
mendadak
dan
untuk
mengetahui apakah
sistem
atau
mesin
bekerja
dengan
baik
sesuai
dengan
fungsinya.
2.
Penggantian 
komponen 
(Replacement),  yaitu 
melakukan 
penggantian
komponen 
yang 
tidak 
dapat 
berfungsi   lagi. 
Penggantian 
ini 
mungkin
dilakukan secara mendadak atau dengan perencanaan terlebih dahulu.
3.   Reparasi
(repair),
yaitu
melakukan
perbaikan
secara
cermat
pada
saat terjadi
kerusakan kecil.
Tindakan
ini
dilakukan
setelah
kondisi
failed
stated
sudah
terjadi.
4.   Overhaul,
yaitu
tindakan pemeriksaan besar-besaran
yang biasanya dilakukan
pada akhir periode tertentu.
2.1.2. Tujuan Perawatan
Tujuan utama fungsi pemeliharaan adalah sebagai berikut:
1.
Kemampuan
produksi
dapat
memenuhi kebutuhan sesuai
dengan
rencana
produksi
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter