20
dapat beroperasi pada perangkat keras ataupun sistem
operasi tertentu.
Perangkat keras yang dibutuhkan untuk management
basis
data biasanya
masih
berupa
mesin standard yang ada,
dalam
arti
tidak
ada
kekhususan
tertentu.
Akan
tetapi
karena sifatnya dalam access
data yang lebih sangat
bervariasi (yang tentunya cenderung lebih banyak direct
access)
maka
suatu
manajemen
basis
data
akan
lebih
banyak membutuhkan media penyimpanan (hardisk).
Software, merupakan komponen dari
DBMS
itu sendiri dan
program aplikasi termasuk
sistem operasi. Program aplikasi
ada
yang
ditulis
dengan
bahasa
pemrograman
ke-tiga
(3GL) seperti C, C++, Java, Visual Basic, COBOL, Fortran
dan ada juga yang ditulis dengan bahasa pemrograman ke-
empat (4GL) seperti SQL.
Antara fisik basis data (tempat di mana sesungguhnya
suatu
basis
data
dapat
tersimpan
dalam media)
dengan
pengguna terdapat suatu piranti lunak yang disebut sistem
manajemen basis data atau juga disebut DBMS. Semua
kebutuhan akses oleh pengguna seperti pembentukan file,
penambahan data, penghapusan data dan lain-lain
dilakukan
oleh
DBMS.
Satu
hal
lagi,
bahwa
DBMS
juga
|