Home Start Back Next End
  
69
2.9.3
Pengendalian Konkurensi
Seperti disebutkan sebelumnya, pengendalian konkurensi pada
hampir
semua
sistem terdistribusi adalah
berdasarkan
pada
mekanisme
locking,
seperti
halnya
sistem yang
non-terdistribusi.
Namun
pada
sistem
terdistribusi 
permintaan tes, men-set, dan pelepasan “lock’ menjadi pesan
(dengan asumsi bahwa obyek yang dicari berada pada site remote), dan
pesan
(message) berarti beban. Sebagai contoh , suatu transaksi
yang akan
memutakhirkan
suatu
obyek
yang
mempunyai
replikasi
pada
site
remote
yang berada di Jakarta. Apabila semua remote
bertanggung jawab atas
mekanisme
locking untuk setiap obyek yang disimpannya (sesuai dengan
asumsi kaidah otonomi lokal), maka implementasi paling tidak yaitu
permintaan lock,
pemberian
lock, pesan
pemutakhiran,
pemberitahuan,
permintaan melepaskan lock.
Total   waktu   yang   dibutuhkan   untuk   memutakhirkan   akan   sangat
meningkat
dibandingkan
sistem yang
terpusat.  
Solusi
yang
biasanya
dilakukan terdapat permasalahan ini adalah dengan cara mengadopsi
strategi copy
primer seperti
pada propagasi
update.
Namun
juga
dapat
diperhatikan bahwa solusi tersebut tetap menimbulkan pelanggaran kaidah
otonomi
lokal-transaksi
akan
gagal
bila copy
primer
tidak
bisa
didapat,
meskipun transaksi yang dilakukan
hanya baca dan copy lokal obyek.
permasalahan
lain
dengan
locking
dalam sistem terdistribusi
adalah
dapat
terjadinya deadlock global.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter