![]() 13
satelit
dan
mampu
memberikan
kecepatan
akses
yang
lebih
cepat
dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.
6. Virtual LAN (VLAN)
VLAN
merupakan
suatu
model
jaringan yang tidak terbatas pada
lokasi
fisik
seperti
LAN.
Hal
ini
mengakibatkan
suatu network dapat
dikonfigurasi
secara virtual
tanpa
harus
menuruti
lokasi
fisik
peralatan.
Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat
fleksibel
dimana
dapat
dibuat
segmen yang
bergantung
pada
organisasi
atau
departemen, tanpa harus tergantung pada lokasi workstation.
VLAN diklasifikasikan berdasarkan metode (tipe) yang digunakan
untuk mengklasifikasikannya, baik menggunakan
port,
MAC
addresses, dan
sebagainya. Semua informasi yang mengandung penandaan/pengalamatan
suatu
VLAN
(tagging)
disimpan
dalam suatu
database
(tabel),
Jika
penandaannya
berdasarkan
port
yang
digunakan,
maka
database harus
mengindikasikan port-port yang digunakan oleh VLAN. Biasanya digunakan
switch/bridge
yang manageable untuk
mengaturnya. Switch/bridge
inilah
yang bertanggung jawab menyimpan semua informasi dan konfigurasi suatu
7. Quality of Service (QoS)
QoS
merupakan
kebutuhan
untuk dukungan
penghantaran
data real-
time. Sebuah perangkat QoS biasanya akan bertindak sebagai pengontrol
hak-hak
yang
akan
diterima
oleh
pengguna.
Sedangkan
pengguna
jaringan
dan aplikasi didalamnya bertugas untuk
mengirimkan profile nya untuk dapat
diproses dalam
perangkat QoS. Setelah hak-hak pengguna jaringan jelas,
|