![]() 14
perangkat QoS akan memenuhi komitmen yang telah dijanjikannya dengan
cara mempertahankan status semua pengguna dan kemudian melakukan
proses-proses QoS untuk memenuhinya.
Pada
standar-standar
QoS
untuk
IPv4,
dukungan
trafik real-time
bersandarkan pada
field Type of Service (TOS) IPv4, dan bahwa
identifikasi
payload
menggunakan port
UDP atau
TCP. Sayangnya, field
TOS IPv4
ini
memiliki keterbatasan fungsi analitas dan waktu ke waktu dipengaruhi
interpretasi
lokal.
Di
samping
itu,
proses
identifikasi payload
menggunakan
port TCP dan UDP tidak memungkinkan saat paket payload IPv4 dienkripsi. (
2.3
OSI Model
Berdasarkan keterangan pada
OSI merupakan kepanjangan dari Open System Interconnection, dan merupakan
model network yang dikembangkan oleh ISO pada tahun 1984. OSI model
dikembangkan untuk membantu perancang jaringan mengimplementasikan
jaringannya agar bisa berkomunikasi satu
sama
lain.
OSI
model
menggunakan
konsep layering. Ada 7 layer dalam OSI model :
7. Application Layer
6. Presentation Layer
5. Session Layer
4. Transport Layer
3. Network Layer
2. Data Link Layer
1. Physical Layer
Gambar 2.1 OSI Model
|