22
a. Maksud perjalanan
b. Karakteristik
tempat
asal
yang
mempengaruhi
besarnya
lalu
lintas
yang
akan
dibangkitkan.
c. Karakteristik
tempat
tujuan
yang
mempengaruhi
besarnya
lalu
lintas
yang
akan
ditarik.
d. Tarif dan tingkat pelayanan transportasi yang menghubungkan kedua tempat
tersebut.
e. Jumlah penduduk yang ada pada kedua tempat tersebut.
Dalam mengestimasi permintaan angkutan udara perlu dilakukan pendekatan
yang
terpadu.
Kegiatan
perekonomian
merupakan
faktor
yang
dominan
berpengaruh
pada permintaan jasa angkutan udara, baik domestik
maupun
internasional.
Peramalan
dengan
menggunakan konsep pasar,
yaitu bahwa pasar terjadi karena adanya pertemuan
antara
permintaan
dan
penawaran
pada
suatu kondisi tertentu,
merupakan
pendekatan
yang berorientasi pada aktivitas ekonomi yang terjadi. Hal ini tidak mencerminkan
permintaan yang sebenarnya karena ada potensi-potensi ekonomi
yang belum
berkembang. Pendekatan yang akan dilakukan disini akan mencakup permintaan pasar
potensial,
artinya
akan diperhatikan
prospek
perkembangan
wilayah,
kota,
sektor,
industri,
permintaan
maksimum
yang
dapat dikembangkan, sedangkan permintaan yang
dipenuhi merupakan pasar yang dapat direalisasikan.
Permintaan jasa angkutan udara untuk penumpang dan barang dalam jangka
panjang ditentukan oleh pesatnya perkembangan ekonomi. Hal ini tercermin pada
tingkat
pendapatan
masyarakat
pengguna
jasa.
Meningkatnya
pendapatan
dinyatakan
oleh
gross domestic product
(GDP),
yang
mampu
meningkatkan
permintaan
atas
jasa
angkutan
udara.
Untuk
angkutan
udara
dalam
negeri
dipengaruhi
oleh
GDP
per
kapita
|