21
Untuk melakukan pembebanan harus dimodelkan terlebih dahulu jaringan
transportasi tinjauannya.
Umumnya
model
jaringan
dibentuk
atas link
(untuk
jaringan
jalan link adalah ruas jalan dengan dilengkapi atribut panjang, kapasitas,
dan kecepatan operasinya).
2.3.2. Ramalan Perjalanan (Traffic Forecast)
Jasa angkutan
udara
yang akan dihasilkan harus didasarkan pada peramalan pada
setiap rute penerbangan. Kemudian ditentukan jaringan penerbangan, besarnya kapasitas
armada
yang dibutuhkan, penentuan jadwal penerbangan dan akhirnya ditentukan
rencana
pokok
produksi
sebagai
pedoman
dalam besarnya
volume
jasa
angkutan
udara
yang akan dihasilkan.
Besarnya ramalan angkutan udara pada setiap rute penerbangan berguna untuk
mengetahui besarnya arus penumpang dan barang. Dengan demikian dapat ditentukan
jumlah penerbangan,
jumlah seat pada
setiap rute,
frekuensi penerbangan, pangsa pasar,
dan tingkat pelayanan yang akan diberikan.
Permintaan transportasi
bersifat permintaan turunan (derived demand) sebagai
akibat untuk memenuhi tujuan atau kebutuhan lain. Pada dasarnya, permintaan angkutan
diakibatkan oleh :
a.
Kebutuhan manusia untuk bepergian ke lokasi lain
dengan
tujuan
mengambil
bagian
di
dalam suatu
kegiatan,
misalnya
bekerja,
berbelanja,
ke
sekolah,
dan
lain-lain.
b. Kebutuhan angkutan barang untuk dapat digunakan atau dikonsumsi.
Di
dalam
memperkirakan
permintaan
angkutan
di
antara
dua
tempat,
ada
beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, yaitu :
|