![]() 24
2.2.10 Proporsi Agregat Halus Dalam Agregat Campuran
Proporsi
agregat
halus ditentukan
berdasarkan besar
ukuran agregat
maksimum,
besar slump,
nilai
faktor air
semen dan daerah
gradasi agregat
halus. Nilai-nilai tersebut
kemudian
digunakan
untuk
menentukan
persentase
agregat
halus
dalam
agregat
campuran
dengan
mengunakan
grafik
proporsi
agregat
halus
dalam
agregat
campuran
(Gambar
2.15).
Pada
gambar
ini
dicantumkan
nilai
1
sampai
4,
angka-angka tersebut
menunjukkan daerah
gradasi
agregat
halusnya.
Bila
daerah
gradasi
agregat
halus
termasuk daerah 1
maka
untuk
menentukan proporsinya ditunjukkan pada bidang
gambar angka 1 (menunjukkan daerah gradasi agregat halus adalah daerah gradasi 1).
80
70
1
60
50
2
3
40
4
30
20
10
0
0,3
0,4
0,5
0,6
0,7
0,8
0,9
1,0
Faktor Air Semen
Gambar 2.15 Grafik Tipikal Proporsi Agregat Halus Dalam Agregat Campuran
(Sumber: Grafik 10 - 12, SK.SNI.T-15-1990-03)
|