18
b. Suatu
fun gsi
tidak
boleh
dib eri
tan ggun g jawab
p
enuh
untuk
melaksan akan semu a tahap
suatu transaksi.
2. Sistem
wewenan g dan
p
rosedur p encatatan
memberikan
p
erlindungan
y
ang
cukup terhadap kekay aan, utang, p endap atan dan biay a.
3. Praktik
y
ang sehat
dalam
melaksan akan
tu gas
dan
fun gsi
setiap unit
organ isasi.
a.
Penggunaan
formulir
bernomor
urut
tercetak
y
ang p emakaianny a
harus
dip ertanggun gjawabkan o leh y ang b erwenan g.
b. Pemeriksaan
mendad ak (surprised audit).
c.
Setiap transaksi
tidak
boleh
dilaksanak an
d
ari
awal
samp ai
akh ir
oleh
satu orang atau
satu
unit
organisasi, tanp a ada camp ur tangan dari or an g
atau unit organisasi
lain.
d. Perp utaran
jabatan
(job
rotation)
diadakan
secara
rutin
akan
dap at
menjaga indep endensi p ejabat dalam melakuk an tugasny a.
e.
Keharusan p engamb ilan cuti bagi kary awan y ang berh ak.
f.
Secara
p
eriodik diad akan rekonsiliasi
atau p encocokan f isik kekay aan
dengan catatanny a.
g.
Pembentukan
unit
organisasi
y
ang
bertu gas
untuk
mengecek
efektivitas
unsur-unsur sistem p engendalian intern y ang lain.
4. Kary awan y ang mutuny a sesuai dengan tanggun g jawabny a.
2.4.3. COSO Internal
Control Framework
Committee of Sp onsoring Or gan izations (COSO) adalah k elomp ok ikatan
p
rofesi y ang terdiri dar i
American
Accountin g Association,
AICPA, Institute of
|