20
2. Control activities
Peraturan p engendalian dan p rosedur harus d iterap kan dan dieksekusi
untuk
membantu
memastikan b ahwa tindakan
y
ang d iidentifik asi
manajemen adalah p erlu untuk mengarahkan resiko menu ju
p
encap aian dari tujuan or ganisasi.
3. Risk Assessment
Organisasi
harus
wasp ada dan berkutat dengan resiko
y
ang akan
dihadap iny a.
Dia
harus
menetap kan
tujuan,
mengintegrasikanny a
dengan p enjualan,
p
roduksi, p emasaran, keuan gan, d an aktivitas
lain
sehingga
or gan isasi
beop erasi
d
en gan
b
enar.
Ju ga
harus
diterap kan
mekanisme
untuk men giden ifikasi,
men gan alisa, d an men gelola
resiko y ang
berhubungan. Di
dalam
bukuny a, Idroes dan Sugiarto
(2006,
p
.131)
meny ebutkan
bahwa
kesep akatan
Basel
II
secar a
sp esifik
mendefinisikan resiko op erasional sebagai resiko dar i
kerugian atau ketidakcukup an dari p roses
intern,
manusia dan sistem
y
ang gagal atau dari p eristiwa eksternal.
4. Information and communication
Yan g
men gelilin gi aktivitas
kontrol adalah
sistem
informasi d an
komunikasi. M ereka memun gkinkan oran g-or an g di dalam or gan isasi
menan gkap
dan
menukarkan
infor masi
y
ang dip erlukan
untuk
men gadak an, men gelola, dan men gendalikan op erasiny a.
5. Monitoring
|