Home Start Back Next End
  
51
fonem
/k/
dalam
kata
bapak
tidak
pernah
diucapkan
secara
tegas,
atau
adanya
sisipan fonem /y/ dalam pengucapan kata alamiah antara fonem /i/ dan /a/.
Akan
tetapi
pada
penelitian
penulis,
penentuan
prosodi
menggunakan
neural
networks sehingga tahap ini tidak digunakan oleh penulis.
e) 
Penggenerasian Parameter Suara
Setelah ditentukan representasi fonem dari input yang diberikan dan
ditentukan  parameter-parameter  prosodi  yang  akan  digunakan, 
maka  semua
fonem
dan
parameter
akan
ditulis
ke
dalam
sebuah
file
dengan
format
tertentu
untuk 
menjadi 
input 
untuk 
synthesizer 
yang 
akan 
digunakan. 
Tahap 
ini
merupakan
tahap
akhir
untuk
mengolah
input yang
diterima
menjadi
ucapan
suara. Setelah tahap ini, proses pengerjaan merupakan bagian synthesizer suara.
f)  
Penggenerasian Suara
Hasil  dari  speech  parameter  generation  akan  dimasukkan  ke  dalam
sebuah synthesizer
yang akan
memproses parameter tersebut menjadi suara. Pada
penelitian
penulis, penulis menggunakan
synthesizer
bernama
MBROLA.
MBROLA
merupakan synthesizer yang dibuat oleh
Thierry
Dutoit di Belgia dan
hingga saat
ini
masih terus bergerak dalam penelitian terhadap speech synthesis.
Misi
dari
MBROLA ialah
menciptakan
sebuah
synthesizer
dengan database
bahasa
yang
lengkap di dunia. Hingga
saat
ini database suara Bahasa
Indonesia
telah diciptakan dengan kontribusi dari Arry Akhmad Arman, seorang dosen dan
peneliti dari Institut Teknologi Bandung,
Indonesia, 
yang
meneliti tentang
TTS
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter