14
3. Semakin banyak informasi yang didapat dari bagian data yang sama.
Dengan adanya integrasi operasi data, memungkinkan perusahaan untuk
mendapatkan informasi tambahan dari informasi tersebut.
4. Penyebaran data.
Database
dimilki
oleh
perusahaan
dan
disebarkan
ke
semua
user
yang
berhak.
Proses
ini
mengakibatkan
setiap
bagian membangun
file-nya
sendiri,
sehingga
akan
menyebabkan
pendefinisian
kembali
semua kebutuhan
data.
Dengan
DBMS,
definisi
dan manipulasi data, concurrency dan recovery control, hanya dilakukan sekali.
5. Menambah integritas data.
Integriti
basis
data
menunjuk
kepada
validitas
dan
konsistensi
data
yang
disimpan. Integriti adalah constaraint, yang merupakan aturan/batasan basis data yang
tidak boleh dilanggar.
6. Menambah keamanan data.
Keamanan basis data
adalah perlindungan basis data dari
user
yang tidak berhak
mengakses.
Tanpa pertimbangan keamanan yang benar, akan menyebabkan data
mudah dirusak atau dicuri.
7. Penetapan standarisasi.
DBA
(Database
Administrator)
dapat menetapkan format
data
untuk
memfasilitasi
pertukaran data
antar
sistem,
perubahan
nama,
standar
dokumentasi,
prosedur yang diupdate, dan aturan akses.
8. Pengurangan biaya.
Dengan mengkombinasikan semua data operasional perusahaan ke dalam 1 basis
data,
dan
menciptakan
sebuah
aplikasi
yang
bekerja
dengan
satu
sumber
data,
dan
dapat menghemat biaya.
|