15
9. Mempermudah pengoperasian data.
Setiap user atau bagian dapat mempunyai kebutuhan yang sama sehingga terjadi
adanya
konflik.
Sejak
basis
data
berada di
tangan
DBA,
DBA
dapat
memberikan
keputusan tentang desain dan pengoperasian dari basis data.
10. Memperbaiki pengaksesan data dan hasilnya.
Sebagai
hasil
dari
integrasi
data,
data dari
berbagai
departemen/bagian
dapat
diakses
oleh end-users
secara
mudah
dan
cepat.
DBMS
juga
menyediakan
fasilitas
query languages atau penulis report yang memudahkan user.
11. Menambah produktivitas.
DBMS
juga
menyediakan alat
(tools) yang
memudahkan pengembangan aplikasi
basis data. Ini dapat meningkatkan produktifitas
programmer
dan
mengurangi
waktu
pengembangan.
12. Memperbaiki pemeliharaan data melalui indepensi data.
DBMS
memisahkan
deskripsi
data
dari
aplikasi,
dengan
demikian
dapat
membuat
aplikasi
program tidak
terpengaruh
oleh
perubahan
pada
deskripsi
data.
Ini
dapat memudahkan pemeliharaan dan pengaturan aplikasi basis data.
13. Meningkatkan kualitas pengaksesan data secara bersama sama.
Pada file-based
system, jika 2 atau lebih user mengakses file yang sama, maka
akan menghasilkan kehilangan informasi dan integritas data. DBMS mengatur akses
basis data secara bersama sama dan menjamin tidak terjadi masalah seperti di atas.
Adapun kerugian penggunaan DBMS antara lain :
1. Kompleksitas.
2. Size/ukuran.
|