Home Start Back Next End
  
33
1998)  dan 
H.263v3  (atau  dikenal  sebagai  H.263++  atau 
H.263
2000).
Codec
lanjutan
dikembangkan oleh
ITU-T
(bekerja
sama
dengan
MPEG)
setelah
H.263
adalah
H.264,
atau
dikenal
sebagai
AVC
dan
MPEG-4
bagian 10.
Karena H.264
menyediakan
peningkatan signifikan
melebihi
H.263,
kebanyakan produk-produk
konferensi
video
memasukan
H.264
sebagai
pengganti
H.263
dan
H.261.
2.4 SIP (Session Initiation Protocol)
SIP
(Session
Initiation
Protocol)
adalah
protokol
kontrol (signaling)
pada
layer
aplikasi
untuk
membuat,
mengubah, dan
mengakhiri sesi
dengan satu peserta atau
lebih,
sesi
yang dimaksud
meliputi konferensi multimedia internet, panggilan
telepon
internet,
dan
distribusi
multimedia (RFC
2543
dan
RFC
3261).
Pertama
kali
didesain
oleh
Henning 
Schulzrinne 
(Columbia 
University) 
yang 
kemudian 
dikembangkan 
oleh
Internet
Engineering
Task
Force
(IETF)
merupakan
lembaga
engineering
tertinggi di
internet
yang
mengembangkan semua standar
yang dipakai oleh
Internet secara terbuka.
SIP
adalah
signalling
protocol,
bukan
media
transfer
protocol,
sehingga
SIP
tidak 
membawa  paket 
data 
suara 
atau 
video.  Dalam 
implementasi  VoIP  berbasis
protokol SIP, RTP (Real Time Protocol) digunakan sebagai media transfer protocol. SIP
menggunakan
protokol
UDP
port
5060,
sedangkan
RTP
menggunakan
protokol
UDP
pada port dinamis (disarankan untuk menggunakan port antara 8000-20000).
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter