![]() diminta, tetapi tidak bisa mendefinisikan input, proses, output yang diminta secara
detail. Disisi lain, developer menjadi tidak yakin terhadap efisiensi algoritma,
1. Perintah (program komputer) yang bila dieksekusi memberikan fungsi dan unjuk
kerja seperti yang diinginkan.
2. Struktur data yang memunginkan program memanipulasi informasi secara
proporsional.
3. Dokumen yang menggambarkan operasi dan kegunaan program.
Software lebih merupakan elemen logika dan bukan elemen sistem fisik. Dengan
demikian, software memiliki ciri yang berbeda dari hardware:
Software dibangun dan dikembangkan tidak dalam bentuk yang klasik.
Biaya untuk software dikonsentrasikan kepada pengembangan. Hal ini berarti proyak
software tidak dapat diatur seperti pengaturan proyek-proyek pemanufakturan.
Software tidak pernah usang.
Software
tidak
rentan
terhadap
pengaruh
lingkungan
yang
menyebabkan
software
menjadi usang.
Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak dapat dirakit
dari komponen yang sudah ada.
(Roger S. Pressman,2002,P.10).
2.6.2
Model Proses Software
2.6.2.1 Prototype Model
Sering
terjadi
customer
menjabarkan
objektif
umum
mengenai
software
yang
|