18
Menurut Wikanta (2001), XML merupakan suatu markup language,
bahasa
pemrograman
untuk
menandai
suatu
data,
yang
muncul
pada
tahun
1996.
Menurut
XML
Working Group pada World
Wide
Web
(W3C),
Extensible Markup Language (XML) adalah sebuah subset dari SGML
(Structured Generalize Markup Language), di mana sasarannya adalah
memungkinkan SGML
generik dapat dilayani, diterima, dan diproses pada web
dengan cara yang sekarang dipakai untuk HTML, XML dirancang untuk
kemudahan implementasi dan untuk interoperabilitas
dengan SGML dan
HTML.
Menurut Turban, Potter, dan Rainer (2003, p200), XML didesain untuk
mengembangkan
fungsionalitas
dokumen web
dengan
menyediakan
identifikasi informasi yang lebih fleksibel
dan
mampu
beradaptasi.
XML
mendeskripsikan
arti
data
yang
sebenarnya
dalam
dokumen.
Dokumen
XML
ini
dapat
berpindah-pindah
ke
format
apa
saja
dan
dalam format
apa
saja.
Informasi
ini
dapat
dipublikasikan
kedalam web
browser,
PDA,
smart
phone,
dan peralatan lainnya .
SGML adalah ibu dari semua
markup. Baik HTML
maupun XML
dikembangkan dari SGML. SGML mendefinisikan sebuah sintaks dasar namun
memungkinkan pembuatan elemen sendiri.
SGML
tampaknya
menjadi
bahasa
luas
yang
sempurna
untuk
menggambarkan
dokumen
web.
Akan
tetapi,
anggota
W3C
yang
membuat
materi
ini menganggap
SGML
terlalu
rumit
dan
sulit
diatur
untuk
mengirimkan
informasi
pada web
dengan
efisien.
Fleksibilitas dan kelebihan fitur yang disediakan oleh SGML akan menyulitkan
|