31
Menurut
Lammle
(2005,
p.98),
Alamat
IP
terdiri
atas
32 bit
informasi.
Bit
ini
terbagi
menjadi
empat
bagian,
yang
dikenal
sebagai octet
atau
byte,
dimana
masing-masing
terdiri
atas
1
byte (8 bit).
Pengalamatan
IP
dapat
digambarkan dengan 3 metode
Dotted-decimal , seperti 172.16.30.56
Biner, seperti 10101100.00010000.00011110.00111000
Heksadecimal, seperti AC.10.1E.38
Semua contoh diatas menunjukkan alamat IP yang sama. Heksadecimal
tidak
digunakan
sesering
dotted-decimal
atau biner
ketika
membicarakan
pengalamatan
IP,
tetapi
masih
dapat
ditemukan
pengalamatan
IP
yang
disimpan
dalam bentuk
heksadecimal
dalam beberapa
program,
contohnya
windows registry yang menyimpan alamat IP mesin dalam bentuk heksa.
2.2.6
Jaringan Ethernet
Menurut
Lammle
(2005, p.28-29), Ethernet adalah sebuah
metode
akses
media
jaringan
dimana
semua
host
di
jaringan
tersebut
berbagi
bandwidth yang sama dari
sebuah link. Ethernet menjadi popular karena
mudah sekali disesuaikan dengan kebutuhan (scalable), artinya cukup mudah
untuk
mengintegrasikan teknologi baru seperti
Fast
Ethernet
dan
Gigabit
Ethernet, kedalam infrastruktur network yang ada. Ethernet juga relatif
mudah
untuk
diimplementasikan
dari
awal,
dan cara
pemecahan
masalahnya
juga
mudah. Ethernet menggunakan spesifikasi layer Physical dan Data Link.
|