Home Start Back Next End
  
14
4.   Merancang dialog yang memberikan penutupan atau keadaan akhir (Design
dialogue to yield closure).
Serangkaian
aksi
seharusnya
diorganisasi
ke
dalam kelompok-kelompok
dengan awal, tengah, dan akhir.
5.   Memberikan   pencegahan   kesalahan   dan   penanganan   kesalahan   yang
sederhana (Offer simple error handling).
Sebisa
mungkin
sistem dirancang
agar
user
tidak
bisa
membuat
kesalahan
yang
serius.
Jika
ada
kesalahan
terjadi,
sistem
harus
bisa
mendeteksinya
dan menawarkan mekanisme penanganan yang sederhana dan mudah
dimengerti. User
tidak perlu
mengetik
ulang seluruh perintah,
tetapi
hanya
perlu
memperbaiki
bagian
yang
salah. Pengawas
kesalahan
tersebut
harus
meninggalkan
sistem dalam keadaan yang
tidak
berubah,
atau
sistem
memberi instruksi untuk mengembalikan ke keadaan semula.
6.   Memungkinkan  pembalikan  aksi  yang  mudah  (Permit easy reversal of
action).
Bentuk
ini
membebaskan
kegelisahan,
ketika user
mengetahui bahwa
kesalahan dapat dilepaskan (undone), dengan demikian dapat memberi
semangat untuk mengeksplorasi pilihan yang tidak dikenal.
7.   Mendukung pusat kendali internal (Support internal focus of control).
Pengalaman
menggunakan
sistem memberikan
kesan
bahwa
mereka
yang
berkuasa mengatur sistem dan sistem memberi respon atas aksi mereka.
8.   Mengurangi  beban  ingatan  jangka  pendek  (Reduce short term memory
load)
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter