36
2.2.2
Signaling Protocol
Signaling Protocol
dalam VoIP digunakan
untuk
membangun
atau
memutuskan
sesi
komunikasi,
menyimpan
informasi
mengenai
letak
user,
dan
menegosiasikan
kapabilitas.
Protokol-protokol
yang
umum
dipakai
dalam VoIP adalah SIP, H.323, dan MGCP.
Protokol
yang
dirancang
dan
diimplementasikan
dalam penulisan
ini
adalah protokol SIP, dengan alasan sebagai berikut (Raharja, 2004) :
¾ Mudah
diimplementasikan.
Membangun
jaringan
VoIP
berbasiskan
komponen-komponen SIP lebih mudah karena
software yang digunakan
banyak yang berlisensi open source
dan mudah diperoleh serta status
produksinya setara dengan komersil.
¾
Mudah
untuk
mengimplementasikan fitur-fitur baru dan digabungkan
dengan layanan lainnya seperti Free Mail.
¾
Mampu bekerja untuk user agent yang berada di belakang NAT (Network
Address Translation) atau common firewall dengan relatif mudah.
¾
Kualitas suara dan sebagian besar penggunaan bandwidth diserahkan
pada peer-to-peer.
¾
Telah
terbukti cukup baik
untuk beberapa VoIP Service Provider, seperti
VoIP Rakyat dan VoIP Marsinah.
2.2.2.1
Pengenalan SIP (Session Initiation Protocol)
SIP (Session Initiation Protocol) atau dikenal juga dengan IETF
RFC 3261 (Anonymous, 2005d) didesain sebagai protokol multimedia
yang dapat memanfaatkan kegunaan dari arsitektur aplikasi internet
|