37
yang sudah ada. Sebagai sebuah protokol panggil, SIP hanya mengatur
bagaimana cara membangun dan menutup sebuah sesi komunikasi. SIP
menggunakan protokol
lainnya dari IETF
untuk
mengatur semua aspek
dalam
VoIP
dan
sesi
komunikasi,
seperti
RTP
untuk
media
transfer,
SDP untuk menentukan cara berkomunikasi, URL untuk pengalamatan,
Domain Name System (DNS)
untuk
menemukan
suatu
alamat,
dan
Telephony Routing over IP (TRIP) untuk pengaturan jalur panggilan.
SIP (Raharja, 2004) adalah sebuah
signaling protocol
(application-layer control)
untuk
menciptakan,
mengatur
dan
menghentikan
sesi
komunikasi
multimedia
antara
dua
atau
lebih
peserta.
Sesi
komunikasi
ini
meliputi internet
multimedia
conference,
internet
telephone
calls dan
distribusi
multimedia.
SIP bukan
media
transfer protocol, sehingga SIP
tidak
membawa paket suara atau video.
SIP memanfaatkan RTP (Real Time Protocol) untuk media transfer.
2.2.2.2
Fungsi SIP
1. Call
initiation
:
membangun
sebuah
sesi
komunikasi
dan
mengundang user lain untuk bergabung di dalam sesi komunikasi
2. Call
modification
:
bila
perlu,
SIP
dapat
memodifikasi
sesi
komunikasi.
3. Call termination : menutup sesi komunikasi.
4. Presence
:
mengetahui
status
user
dan
mengumumkan
status
user
pada user lain, online atau offline, away atau busy
(Raharja, 2004)
|