38
d. Tahap uang logam
Tahap
selanjutnya
adalah
tahap
uang
logam.
Logam dipilih
sebagai
bahan
uang karena :
1)
Digemari umum.
2)
Tahan lama dan tidak mudah rusak.
3)
Memiliki nilai tinggi.
4)
Mudah dipindah-pindahkan.
5)
Mudah dipecah-pecah dengan tidak mengurangi nilainya.
Bahan yang memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang
terbuat
dari
emas
dan
perak
disebut
dengan
uang
logam.
Uang
logam emas
dan
perak juga disebut sebagai Uang penuh (full bodied money), artinya nilai
intrinsik (nilai bahan uang) sama dengan
nilai nominalnya (nilai yang tercantum
pada
mata
uang
tersebut).
Pada
saat itu,
setiap
orang
menempa
uang,
melebur,
menjual, dan memakainya dan setiap orang mempunyai hak tidak terbatas dalam
menyimpan uang logam.
Sejalan dengan perkembangan perekonomian, maka
perkembangan tukar-
menukar yang harus dilayani dengan uang logam juga berkembang, sedangkan
jumlah
logam
mulia
(emas
dan
perak)
terbatas.
Penggunaan
uang
logam
juga
sulit
dilakukan
untuk
transaksi
dalam
jumlah
besar
(sulit
dalam
pengangkutan
dan penyimpanan). Sehingga lahirlah uang kertas.
|