![]() 13
citra,
informasi dari citra yang ditangkap oleh kamera juga perlu diolah dan dipertajam
pada bagian-bagian tertentu.
2.4 Konversi Citra Abu-Abu Menjadi Citra Biner (Thresholding)
Citra pada
umumnya terdiri dari piksel-piksel dengan berbagai
variasi
nilai
RGB
(komponen warna
merah/red,
hijau/green, dan biru/blue). Citra
jenis
ini disebut sebagai
citra berwarna. Citra abu-abu
(grayscale)
adalah citra dengan satu
macam
warna
yakni
abu-abu,
dengan
variasi
gradasi
keabuannya. Proses
grayscale
merupakan
salah
satu
proses
dari
computer
vision
mengenai
hal pewarnaan,
dimana
warna
tiap
piksel
dari
suatu citra berubah menjadi piksel dengan warna RGB
rata-rata
.
Rumus Grayscale:
RGBrata - rata =
R
+
G
+
B
3
.
(2.1)
Thresholding
adalah
proses
konversi citra
abu-abu
menjadi
citra
hitam
putih.
Proses ini disebut juga binerisasi citra (image binarization).
Secara
umum, proses
konversi citra abu-abu
menjadi citra
hitam putih dilakukan
dengan
menggunakan
nilai
ambang
(threshold
value)
tertentu.
Kemudian
berdasarkan
nilai
ambang
ini,
maka
ditentukan apakah
suatu
piksel
akan
diubah
menjadi
berwarna
putih
(dengan
intensitas
pencahayaan tertinggi
yakni
256)
atau
diubah
ke
warna
hitam
(dengan
intensitas pencahayaan terendah
yakni 0).
Jika
nilai
keabuan suatu piksel
lebih
besar
daripada
nilai
ambang,
piksel
akan
diubah
menjadi
berwarna
putih.
Sebaliknya,
jika
nilainya
lebih
kecil
daripada
nilai
ambang,
piksel
akan
diubah
menjadi
berwarna
hitam. Proses ini membantu menghilangkan noise pada citra.
|