Home Start Back Next End
  
14
2.5 Deteksi Tepi
Suatu
obyek
yang
berada
dalam
bidang
citra
dan
tidak
bersinggungan
dengan
batas
bidang
citra,
berarti
obyek
tersebut
dikelilingi
daerah
yang
bukan
obyek,
yaitu
latar belakang. Pertemuan antara bagian obyek dan
bagian
latar belakang (background)
disebut tepi obyek.
Tepi
obyek
merupakan salah
satu
citra
yang
penting
karena
dapat
mewakili
informasi
yang
penting
dari
obyek
dalam
pemandangan. Informasi
tepi
menghantarkan
informasi tentang citra, yang berarti juga mengandung informasi tentang pemandangan.
Tepi
ditandai
dengan
adanya
perubahan intensitas
yang
bersifat
lokal
di
dalam
citra
dapat
dilacak
berdasarkan
perubahan
intensitas
lokal
ini.
Tepi
biasanya
muncul
pada batas antara dua daerah
yang berbeda
nilai
intensitasnya dalam
citra dan pelacakan
tepi seringkali digunakan sebagai
langkah awal dalam
memperbaiki
informasi dari citra.
Deteksi
tepi
mempunyai kontribusi
yang
penting dalam pengembangan algoritma
untuk
analisis fitur-fitur citra, segmentasi citra, dan analisis pergerakan.
2.5.1
Karakteristik Tepi
Sebuah
titik
yang
merupakan milik
tepi
suatu
obyek
dalam
sebuah
citra
adalah
sebuah
titik
dimana
terdapat
perubahan
lokal
yang
jelas
dalam
intensitas
citra
atau
fungsi
turunan
pertama
dari
intensitas
citra,
dalam
lingkungan dimana
titik
tersebut
berada. Diskontinuitas intensitas citra dapat merupakan :
a.   Diskontinuitas
langkah, dimana
intensitas citra berubah
secara tiba-tiba dari
satu nilai pada satu sisi ke nilai yang berbeda pada sisi lainnya.
b.   Diskontinuitas
garis,
dimana
intensitas
citra
berubah
secara
tiba-tiba
tetapi
kembali ke nilai semula dalam jarak yang relatif pendek.
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter