Home Start Back Next End
  
24
Gambar
2.16
juga
menunjukkan
'derajat'
pada
nada dasar C diwakili dengan angka 1
sampai dengan 7. Pada Gambar 2.16 juga digambarkan solmisasi (solmization). Solmisasi
adalah
nada
yang pertama kali digunakan oleh Guido d'Arezzo
(Italia, 1025), dengan
nama ut
re
mi
fa
sol
la untuk
6
nada
dari
hexachord,
pada
awal
abad
XVII
nada si
ditambahkan
dan
nada ut diganti menjadi nada do.
Antara C ke C' ada 11 tuts (baik
hitam
maupun putih). Satu oktaf (one octave) adalah
jarak  terdekat  antara  dua  nada  yang  sama  tapi  berbeda  pitch,  yang  dipisahkan  oleh  12
semitones atau bisa juga dibilang 11 tuts. Misalnya C ke C' atau E ke E', dan seterusnya. Jika
disebutkan dua oktaf
maka pengertiannya sama,
hanya saja dibedakan oleh (12x2) semitones
atau 24 semitones, begitu dengan tiga oktaf dan seterusnya.
Pada
Gambar
2.16
terdapat
tanda
#
dan
b.
Tanda
'b'
(flat atau
mol),
artinya
nada
tersebut diturunkan semitone. Misalnya Eb, artinya nada E diturunkan semitone menjadi
Eb.
Sebenarnya
tanda
flat
atau
mol
bukanlah
huruf
'b',
tapi 
.
Sedangkan
tanda
'#'
(sharp
atau
cruis),
artinya
nada
tersebut
dinaikkan
semitone.
Misalnya
F#,
artinya
F
dinaikkan
semitone
menjadi F#. C# dan Db; D# dan Eb; F# dan Gb; G# dan Ab; serta A# dan Bb disebut
enharmonic, yang artinya berbeda tanda dan huruf tetapi memberikan bunyi yang sama. Tanda
'
menunjukkan
tingkat
oktaf.
Misalnya
C',
berarti
C
satu
oktaf
lebih tinggi
dari
C.
Kebalikannya 'C, berarti C satu oktaf lebih
rendah dari C. Tanda ''' juga menunjukkan nada
tertentu telah melewati C'.
Urutan
nada
pada
tangga
nada
ditentukan
oleh nada dasar tangga nada tersebut dan
jenis
tangga
nada, apakah
tangga
nada
mayor (major) atau
minor.
Tangga
nada
mayor adalah
tangga
nada
yang
memiliki
nilai
interval
nada 1 – 1 – ½ - 1 – 1 – 1 – ½. Tangga
nada
minor
Word to PDF Converter | Word to HTML Converter