9
sudah
mengalami
peningkatan.
Untungnya
dengan
kemajuan
dalam bidang
intelejensia
semu
dan
pengetahuan
kognitif
dikombinasikan
dengan
kemampuan
dalam proses
komputer,
sebuah
bidang
baru
yang
disebut
sistem tutorial
intelijen
(STI)
telah
muncul
untuk mengatasi kekurangan-kekurangan CAI.
2.3 Sistem Tutorial Intelijen (STI)
Pada sekitar tahun 1960-an, dikembangkan pendekatan baru yang lebih
menitikberatkan proses pembelajaran berbasis komputer
yang berorientasi pada struktur
informasi untuk merepresentasi
cara belajar manusia. Pendekatan ini disebut Sistem
Tutorial
Intelijen
(STI). Pendekatan ini
di tahap
awal
tidak
berkembang
dengan
baik
karena beberapa sebab. Pertama, ilmu pengetahuan tentang kognisi manusia masih
relatif belum
matang sejalan dengan tahap awal
ilmu komputer. Kedua, pemodelan
yang
kompleks
dan
sistem berbasis
aturan
ternyata
membutuhkan
computing
power
yang
tinggi yang belum tersedia saat itu.
Sistem Tutorial
Intelijen
adalah sistem intelejensia yang
menyediakan
pembelajaran kepada pemelajar dan memiliki kemampuan membandingkan pemahaman
pengetahuan
belajar
oleh
model
pakar.
Oleh karena itu, tidak seperti CAI yang pasif
menunggu pemelajar untuk melanjutkan subyeknya, STI secara nyata mendorong
keingintahuan
pemelajar
dengan
secara
aktif memantau
kemajuan
pemelajar
dan
memberikan bantuan ketika diminta. STI mengacu pada sistem instruksional
komputerisasi advance, dimana :
menyediakan
interaktivitas
yang
tinggi,
penyampaian
pembelajaran
dan
pelatihan berbasiskan komputer,
|