10
menyesuaikan pembelajaran dengan kekuatan dan kelemahan pemelajar,
menyediakan pelatihan dengan pengajar intelijensia semu,
memperbesar metode pembelajaran secara lebih mendalam.
Setiap STI harus mempunyai basis pengetahuan, pemelajar, dan strategi
pengajaran.
Basis
pengetahuan
berisi
topik
atau
kurikulum yang
diajarkan,
pemelajar
berisi murid atau pengguna STI, strategi pengajaran
adalah
metode dari instruksi dan
bagaimana materi akan diberikan.
Murid
belajar
dari
STI
dengan
menyelesaikan
masalah.
STI
menganalisa
masalah dan membandingkan dengan jawabannya, lalu akan membuat analisa mengenai
perbedaan antara masalah dan jawaban. Setelah itu, STI mengupdate model pemelajar.
Tujuan
dari
penggunaan
STI
adalah
untuk
mengajarkan
kepada
pemelajar
agar
pemelajar
bisa
belajar
dengan
efektif.
STI
harus
bisa
mengambil
keputusan
terbaik,
bukan keputusan yang paling benar.
2.3.1 Komponen-Komponen STI
Pada CAI semua komponen-komponennya dikombinasi pada sebuah
struktur tunggal. Struktur kombinasi ini menyebabkan banyak masalah
ketika
sistem akan
dimodifikasi
karena
diperlukan
restrukturisasi
pada
keseluruhan
sistem. Oleh karena itu diperlukan pemisahan komponen sistem untuk
merepresentasikan
bagaimana
aksi
dari
pengajar
dan
pemelajar
dalam situasi
pembelajaran.
Maka
dalam STI
komponen-komponennya
dipisah
menjadi
5
komponen
dasar,
yaitu:
model
pemelajar, modul
pedagogi,
basis
pengetahuan,
modul komunikasi, dan model pakar.
|