39
b. Sampling Kuota
Adalah teknik
untuk
menentukan sampel dari
populasi
yang
mempunyai
ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
c. Sampling Insidental
Adalah
teknik
penentuan
sampel
berdasarkan kebetulan,
yaitu
siapa
saja
yang
secara
kebetulan/insidental bertemu
dengan
peneliti
dapat
digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan
ditemui
itu cocok sebagai sumber data.
d. Sampling Purposive
Adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu.
e. Sampling Jenuh
Adalah
teknik
penentuan sampel
bila
semua
anggota
populasi
digunakan
sebagai sampel. Hal
ini sering dilakukan bila jumlah populasi realtif kecil,
atau
penelitian
yang
ingin
membuat
generalisasi dengan
kesalahan
yang
sangat
kecil.
Istilah
lain
sampel
jenuh
adalah
sensus,
dimana semua
anggota populasi dijadikan sampel.
f.
Snowball Sampling
Adalah
teknik
penentuan sampel
yang
mula-mula
jumlahnya kecil,
kemudian membesar.
Menurut
Riduwan
dan
Akdon
(2005,
h241),
teknik
pengambilan
sampling yang umum dilakukan yaitu:
1. Probability Sampling
|