45
Dibuat
dua
skala
yang
ekuivalen,
yang
sama,
yang
dicobakan
berturut-turut sampai
kepada
yang
sama.
Jika
hasil
keduanya
menunjukkan kesamaan
yang
tinggi
yang
nyata
dari
koefisien
korelasinya, maka skala itu dapat dianggap reliable, dapat dipercaya.
3. Bagi-Dua
Cara
ketiga
untuk
menyelidiki, hinga
manakah
skala
itu
dapat
dipercaya
ialah dengan
membagiduakan
secara
acak, misalnya
dengan
mengambil
item
bernomor
ganjil
untuk
bagian
pertama
dan
yang
bernomor genap
bagi
bagian
kedua.
Tiap
bagian
diperlukan
sebagai
skala
tersendiri,
walaupun seluruhnya
dicobakan
kepada
sampel
tertentu.
Kedua
bagian
itu
kemudian
dikorelasikan untuk
mengetahui hingga manakah keduanya reliable.
Menurut Hermawan (2005, h126), terdapat tiga jenis reliabilitas :
1. Test-Retest Reliability
Mencakup pengulangan pengukuran dari
orang
atau
kelompok
yang
sama
dengan
menggunakan
alat
ukur
yang
sama
dengan
menggunakan
alat
ukur
yang
sama
dalam
kondisi
yang
dipandang
sama. Hasil dari kedua pengukuran ini kemudian dikorelasikan.
Semakin tinggi korelasinya dari kedua skor hasil pengukuran tersebut,
maka semakin tinggi reliabilitasnya.
2. Alternative-Forms/Parallel Forms Reliability
Mencakup
pemberian
2
bentuk
pengukuran kepada
subyek
yang
dipandang
serupa
tapi tak sama. Kemudian
kedua
skor hasil
|