![]() 17
tangga,
mulai
dari
kebutuhan
sehari-hari
seperti
gula,
sabun
mandi,
pakaian,
hingga
kebutuhan barang tahan lama, seperti kulkas, emas, mobil.
Perkembangan demografi merupakan titik awal dalam mengamati potensi pasar
ritel.
Dari segi jumlah penduduk,
pulau Jawa adalah target sangat bagus karena jumlah
penduduk yang besar membuat pendistribusian lebih ekonomis. Bagi pengecer berupa
department store
dan supermarket, pulau Jawa menjadi sasaran pertama sebelum
merambah
ke
provinsi
luar
Jawa.
Dua
provinsi
di
luar
pulau Jawa
yang
menarik
para
pengecer besar adalah Sumatra Utara dan Sulawesi Selatan (Maruf, 2005, pp21-22).
Jumlah penduduk
yang besar membutuhkan barang dan jasa
dalam jumlah
besar.
Mereka memerlukan barang dan jasa untuk kebutuhan pribadi dan rumah tangga.
2.6.2 Pertumbuhan Pasar Eceran
Pasar
eceran
dapat
terus
tumbuh
sebagai
akibat dari
perkembangan
berbagai
bidang. Pasar eceran yang tumbuh secara nasional tidak saja menguntungkan pedagang
eceran
besar atau
produsen
barang
eceran
melainkan
juga
para
pedagang
eceran
kecil
yang
melayani
masyarakat
setempat.
Menurut Maruf
(2005,
pp24-25),
bidang
utama
yang mempengaruhi
pertumbuhan pasar eceran adalah perkembangan demografi.
Jumlah
penduduk
yang
bertambah
menyebabkan semua
barang dan
jasa
meningkat.
Komposisi
penduduk
menurut
usia
yang
berubah, misalnya
karena
harapan hidup
yang
meningkat, membuat
ragam
produk pun
mengikuti,
baik dalam jumlah
maupun
jenis.
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi pertumbuhan pasar eceran adalah:
Pertumbuhan
ekonomi
secara
umum,
dan
sektor-sektor
ekonomi
secara
khusus,
mempunyai
dampak
langsung
yang segera.
Pertumbuhan
ekonomi
yang meningkat membuka lapangan
kerja baru
yang cukup besar.
Banyaknya
|