![]() 39
Di mana:
k
b¹
= Biaya utang obligasi
k
b
2
= Biaya utang hipotik
k
PS
= Biaya preferred stock atau biaya modal saham istimewa
k
CS
= Biaya common
equity (common
stock) atau biaya modal saham biasa
V
=
Value of investment (nilai investasi atau modal permanen)
B1
= Jumlah utang obligasi
B2
= Jumlah utang hipotik
P
S
= Jumlah P®eferred
Stock (Saham Istimewa)
C
E
= Jumlah Common Equity (Ekuitas Biasa)
k
=
Biaya
Modal
Rata-rata
Tertimbang
(Weighted Average Cost
of
Capital atau
WACC)
(Darsono, 2006, p 159)
Biaya
modal
rata-rata
tertimbang
(Weighted
Average
Cost
of
Capital/
WACC)
adalah
biaya
modal yang
merupakan
perimbangan setiap
komponen
modal
dalam struktur
modal secara keseluruhan (Sugiyarso, 2006, p99).
Menurut
Weston
dan
Copeland
sebagaimana
yang
dikutip
oleh
Iramani
(Jurnal
Akuntansi
dan
Keuangan, Volume 7,
No. 1, Mei
2005,
p6) menyatakan
bahwa
Dalam
praktek, pembiayaan/
pendanaan
yang digunakan perusahaan diperoleh dari
berbagai
sumber.
Dengan
demikian
biaya
riil yang
ditanggung
oleh
perusahaan merupakan
keseluruhan biaya
untuk
semua
sumber pembiayaan
yang digunakan,
dimana
perhitungannya dapat menggunakan rumus berikut ini:
WACC = Wd. kd (1-t) + Ws.ks
|