25
pelayanan
yang
lebih
baik,
dan
kinerja
yang
lebih
sesuai
dengan
keinginan
konsumen atau kombinasi.
5. Persaingan
di
antara
Konstestan
yang
Ada
(The Jockeying
amoung
current
contestants or rivalry amoung existing firms).
Persaingan
diantara
sesama
penjual
timbul karena
mereka
saling
berlomba
untuk
mengalahkan
satu
sama
lain
untuk menarik
hati
konsumen.
Beberapa
penjual
juga
saling bertentangan melihat adanya peluang untuk memenuhi kebutuhan
konsumen
lebih baik atau mereka berada dalam tekanan
untuk memperbaiki kinerjanya. Berikut
adalah kondisi
umum
yang
dapat
mempengaruhi
tempo
persaingan
antar
penjual
dalam suatu industri tertentu, yaitu :
Intensitas
persaingan
makin
meningkat
jika
jumlah
pelaku
bisnis
bertambah
banyak dan kemampuan maupun ukuran mereka relatif seimbang.
Persaingan makin tajam jika pertumbuhan permintaan menunjukkan tanda-tanda
melambat.
Persaingan
akan
lebih
tajam
jika
adanya
kondisi
industri
tertentu
yang
mendorong perusahaan untuk
melakukan
pemotongan
harga atau
taktik
lain
untuk meningkatkan volume penjualan.
Persaingan
makin
tajam
jika
satu
dua
pesaing
berusaha
melakukan
gerakan
strategis yang agresif untuk memperbaiki posisinya dengan memanfaatkan
kelemahan pesaingnya.
Persaingan
makin
kuat
jika
biaya
keluar
dari
pasar
lebih
besar
daripada
biaya
bertahan dan tetap bersaing diarena tersebut.
Persaingan
akan
semakin
tajam
jika
situasi
yang dihadapi
agak
sulit diramalkan,
seperti sangat
beragamnya
strategi
perusahaan,
lemahnya
penegakan
hukum,
dan kurangnya kepatuhan pada etika bisnis.
|